Lombok Tengah Target Tuntaskan Perekaman Data KTP-el

By Admin

nusakini.com--Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lalu Pathul Bahri sangat mengapresiasi dan menyambut positif program nasional pemerintah melalui Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA). Pasalnya, dengan adanya GISA, ia optimis seluruh warga Loteng akan tuntas melakukan perekaman data KTP-el selama tahun 2018.  

“Jadwal kegiatan perekaman KTP-el 100 persen itu masih berjalan. Sehingga dengan adanya program GISA ini, target perekaman di Loteng ini bisa tercapai,” pungkasnya di Praya, Loteng, Senin (14/05).  

Tidak hanya perekaman KTP-el, ia mengaku pihaknya terus berupaya menuntaskan target cakupan kepemilikan Akta Kelahiran bagi warganya, terutama warga yang masuk dalam sasaran target prioritas nasional yang berusia 0 sampai 18 tahun. Namun, ia juga menyadari kendala yang dihadapi terkait adanya perangkat pelayanan dengan kondisi tidak optimal.  

Dilihat dari statistik penduduk, Pathul menyatakan jumlah wajib KTP di wilayahnya mencapai lebih dari 750 ribu jiwa. Sementara yang telah melakukan perekaman data KTP-el sudah di angkat lebih dari 650 ribu jiwa atau 87,57 persen.  

“Sisa masyarakat yang belum melakukan perekaman itu mencapai 93 ribu lebih atau 12,34 persen,” ujarnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berpusat di Alun-alun Tastura Praya, Loteng, Provinsi NTB melakukan pencanangan GISA. GISA NTB dicanangkan secara langsung oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh pada Senin pagi, yang ditandai dengan pelepasan burung dara dan balon ke udara.  

Zudan juga berkesempatan menyerahkan dokumen kependudukan berupa Akta Kelahiran, KTP-el, Kartu Keluarga, KK, dan turunannya secara simbolis kepada sejumlah perwakilan warga.  

Hadir dalam acara tersebut Direktur Pembinaan Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil Joko Moersito, Setda NTB Muhamad Agus Patria untuk mewakili Gubernur, Kepala Dinas PMD dan Dukcapil, Kepala Dinas Dukcapil se-NTB, serta perwakilan warga.  

GISA juga dirangkai dengan pelayanan KTP-el kepada seluruh penduduk Indonesia, NTB dan luar NTB. Pelayanan dibuka pada pukul 09.00 sampai 17.00 WIT selama tiga hari hingga 16 Mei 2018 mendatang. (p/ab)